Padang, (Antara Sumbar) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat, menemukan satu orang sopir Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) positif menggunakan narkoba dalam tes urine yang digelar di Jembatan Timbang Lubuk Buaya, Padang, Jumat.
"Para sopir AKDP yang melakukan uji ulang kelaikan kendaraan untuk angkutan lebaran dites urine. Dari 18 sopir yang sudah kita periksa, ditemukan satu orang positif narkoba memakai jenis ganja atas nama Iswandi," kata Kepala BNNP Sumbar, Muhammad Ali Azhar di Padang, Jumat.
Ia menambahkan sopir yang dinyatakan positif narkoba itu berasal dari salah satu PO trayek Padang-Payakumbuah yaitu Sinamar.
BNNPakan menindaklanjuti temuan ini dengan melakukan penyelidikan sehingga dapat ditemukan apakah sopir tersebut korban penyalahgunaan narkoba, kurir, atau pengedar.
"Kalau dia korban, kami akan merehabilitasi sopir tersebut, namun kalau kurir atau pengedar, maka akan berlanjut kepada proses hukum," ujarnya.
Sebelumnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang, melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi dan kelaikan angkutan lebaran guna memberikan kenyamanan pada masyarakat.
"Pemeriksaan tersebut untuk menguji kesehatan sopir dan kelaikan angkutan lebaran yang diberikan secara gratis,” kata Sekretaris Dishub Kota Padang, Yudi Indra.
Untuk pemeriksaan kesehatan pengemudi, Dishub bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang dan Badan Narkotika Nasional Provinsi.
Sementara itu, salah seorang warga Padang asal Kota Payakumbuh, Harlina Novia, merasa kecewa dengan sopir yang menggunakan narkoba, karena dapat membahayakan penumpangnya.
“Saya berharap pemilik angkutan lebih selektif memilih sopir angkutan, karena akan membahayakan keselamatan penumpang,” katanya di Padang, Jumat.
Ia berharap petugas terkait melanjutkan penyelidikan darimana sopir itu mendapatkan barang haram tersebut, dan keterlibatan sopir lain sebagai pengguna. (*)